Jakarta -Mobil-mobil produksi lama kerap dinilai boros BBM. Tetapi mobil Suzuki Baleno milik anggota komunitas Baleno Club Indonesia masih bisa menunjukkan keiritannya.
Dalam lomba irit BBM yang digelar komunitas Baleno Club Indonesia (BCI), mobil paling hemat dicatat oleh Suzuki Baleno bertransmisi manual tahun pembuatan 1997. Angkanya mencapai 1:17,8 atau 1 liter untuk 17,8 km. Sedangkan untuk mobil bertransmisi otomatis didapat angka 1:14,1 liter.
"Angka yang paling boros 1:11. Cara menyetir yang baik bisa menghemat BBM," ujar Ajat Sudrajat, anggota komunitas BCI kepada detikOto.
Untuk mendapatkan angka konsumsi 1:17,8 itu, tidak banyak triknya. Cukup jaga kecepatan mobil pada 70-90 km per jam dengan putaran mesin di 2.500-3.000 RPM.
Lomba irit ini sengaja digelar untuk meramaikan perayaan 8 tahun BCI. Touring sekaligus lomba irit 40 mobil Baleno ini berlangsung dengan rute Pangalengan Bandung. Tempat ini sengaja dipilih selain karena bersejarah, dan rute jalan yang bervariasi menjadikan tantangan tersendiri.
Selain touring diadakan juga pemilihan ketua dan pengurus baru, kali ini terpilih Rizki Fahlevi sebagai Ketua BCI untuk periode 2012 - 2013.
Suzuki Baleno 1997 adalah Baleno keluaran awal pengganti Suzuki Esteem. Baleno 1997 menggunakan mesin G16A 1600cc, berbeda Suzuki Baleno keluaran yg lebih baru (2001 ketatas) yang menggunakan mesin G15A 1500cc. Baleno 1997 terasa sedikit lebih bertenaga daripada keluaran yang lebih baru karena kapasitas silindernya yang sedikit lebih besar.
Di eksterior bedanya dengan yg keluaran lebih baru adalah desain lampu depannya. Pada keluaran lebih baru sudah menggunakan lampu diamond-cut multireflektor, sedangkan keluaran 1997 belum.
Tidak ada kelemahan berarti pada Baleno 1997, mesinnya cukup tangguh, buktinya mesin G16A kembali digunakan pada Suzuki APV untuk pasar Filipina dan Australia. Kalau G15A untuk Suzuki APV pasar Indonesia. Jadi untuk ketangguhan dan ketersediaan sparepart tidak perlu dikhawatirkan. Karena umurnya cukup tua, yang harus diperhatikan sebelum membeli adalah sistem pendinginan mesin (radiator dan saluran2nya) serta kaki-kaki yg biasanya udah mulai bunyi. Biasanya suara berasal dari as roda, shockbreaker, tierod/balljoint yg mulai lemah. Tidak ada kelemahan khusus, sama seperti mobil bekas lainnya. Paling2 yg agak dirasa kurang nyaman adalah duduk di bangku belakang karena leg-room ga luas2 banget, tapi wajar untuk mobil sekelasnya.
Kelebihannya adalah mesin yg cukup tangguh dengan konsumsi BBM yang wajar. Mau dibilang irit juga enggak, boros juga enggak. Tenaga juga biasa aja, ga lemah, ga berlebih juga. Untuk kenyamanan, cukup standar, tidak mengecewakan untuk mobil sekelasnya. Sumber: http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120602072506AA2H2Oy